Suasana Kampus IAIN Salatiga

Suasana Kampus IAIN Salatiga

Jurusan Matematika berlokasi di Kampus 3 IAIN Salatiga di Jalan Lingkar Selatan Salatiga

Prodi Tadris Matematika IAIN Salatiga Meraih Akreditasi \

Prodi Tadris Matematika IAIN Salatiga Meraih Akreditasi \"B\"

Berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor 8266/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020, peringkat akreditasi Program Studi Tadris Matematika pada Program Sarjana IAIN Salatiga ini mendapatkan nilai sebesar 333. Akreditasi ini berlaku selama lima tahun, terhitung dari tanggal 15 Desember sampai dengan tanggal 15 Desember 2025.

Jurusan Tadris Matematika Memiliki Ruang Laboratorium yang Memadai

Jurusan Tadris Matematika Memiliki Ruang Laboratorium yang Memadai

Demi kelancaran dan kenyamanan mahasiswa dalam proses pembelajaran, kampus menyediakan laboratorium yang modern.

Multimedia Pembelajaran Merupakan Keunggulan Jurusan Tadris Matematika

Multimedia Pembelajaran Merupakan Keunggulan Jurusan Tadris Matematika

Selain dibekali dengan ilmu matematika sekolah yang mumpuni, Jurusan Tadris Matematika menyiapkan mahasiswanya untuk menciptakan multimedia pembelajaran modern berbasis IT.

Model Prototipe Teknologi Circles Affection Tractor (CAT) dengan Metode Four in One

Model Prototipe Teknologi Circles Affection Tractor (CAT) dengan Metode Four in One

Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika berpartisipasi dalam National Appropriate Technology Competition (NATCOM) 1.0 dengan inovasi teknologi Circles Affection Tractor (CAT) dengan Metode Four in One.

 

AWALI PERKULIAHAN TAHUN AKADEMIK 2021/2022, PRODI TADRIS MATEMATIKA SELENGGARAKAN KEGIATAN KULIAH UMUM TAHUN 2021

Picture1

SALATIGA—Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga menyelenggarakan Kegiatan Kuliah Umum Tahun 2021 pada Rabu, 1 September 2021.  Kegiatan berlangsung secara daring melalui media Zoom Meeting. Kegiatan pembukaan dipandu oleh Ketua HMPS Prodi Tadris Matematika, Ragil Saputro selaku moderator. Kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari Ketua Program Studi Tadris Matematika IAIN Salatiga, Prof. Dr. Winarno, M.Pd. Kaprodi berpesan kepada mahasiswa agar dapat mengoptimalkan kuliah di Prodi Tadris Matematika IAIN Salatiga serta melakukan inovasi, salah satunya dengan membuat aplikasi android yang efektif. Mahasiswa diharapkan dapat mengambil pembelajaran dari ilmu, pengalaman, dan wawasan yang disampaikan oleh para narasumber yang telah terbukti unggul dan berprestasi, produktif dalam melakukan inovasi, serta mengoptimalkan potensi diri selama menjadi mahasiswa dan menjadi bagian dari masyarakat.

Picture5

Zulfah Khanafiah, S.Pd. (CEO Bimbel Albega Wonosobo) selaku narasumber pertama yang menyampaikan materi, menyampaikan bahwa hal yang perlu dilakukan ketika menjadi mahasiswa Tadris Matematika adalah mengembangkan diri sendiri dimulai dengan mengenali diri sendiri, mengikuti organisasi, UKM, lomba, berbisnis, bekerja, ataupun menjadi kreator konten. Tips dari narasumber supaya akademik dan nonakademik bisa seimbang, yaitu dengan membuat timeline pengaturan jadwal dan fokus pada setiap apa yang dihadapi.

“Gunakan waktu luang sebaik mungkin untuk eksplorasi supaya lebih bermanfaat. Jangan menunda-nunda pekerjaan dan tugas, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” saran Zulfah.

Picture2

Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Teguh Prasetyo, S.Kom., M.Si. (BKPSDM Pemerintah Kota Salatiga). Beliau menyampaikan bahwa dalam pembuatan produk android, matematika adalah ilmu yang sangat penting.

“Untuk lama pembuatan aplikasi kalau berdasarkan pengalaman materi belajar sendiri sekitar satu bulan, sedangkan ketika ada yang mengajari itu sekitar 1 s.d. 2 hari untuk aplikasi yang sederhana,” jelasnya.

Dalam perancangan dan pembuatan aplikasi, hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

  1. Tentukan masalah

Masalah apa yang dapat kita solusikan dengan aplikasi?

Dengan menganalisa apakah dengan pembutan aplikasi yang kita buat bisa sebagai solusi dari permasalahan yang ada.

  1. Berangkat dari masalah
  2. Menentukan target

Produk yang akan kita buat sebagai solusi atas masalah yang ada?

Berangkat dari masalah, produk yang kita buat apakah bisa menyelesaikan masalah yang ada.

  1. Tentukan alat

Alat apa yang paling tepat untuk solusi masalah kita?

  1. Analisis SWOT(Strenght, Weakness, Opportunity, Threat)

Picture3

Setelah sesi pemaparan materi oleh narasumber, dibuka sesi tanya-jawab antara mahasiswa dan kedua narasumber. Pada akhir sesi, moderator menyampaikan kesimpulan, saran dan rekomendasi berdasarkan pemaparan dari narasumber dan diskusi. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama secara daring. Kuliah Umum Prodi Tadris Matematika Tahun 2021 berlangsung dengan kondusif dan lancar, serta diikuti oleh sebanyak 135 mahasiswa Tadris Matematika.

FORUM DISKUSI BULANAN MATEMATIKA II (FORMULA II): “PENERAPAN COMPUTATIONAL THINKING DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA”

1

Salatiga—Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Matematika IAIN Salatiga kembali menggelar kegiatan diskusi bulanan yang diimplementasikan dalam kegiatan webinar, yaitu Forum Diskusi Bulanan Matematika II (FORMULA II) pada Senin, 14 Juni 2021. Dikarenakan tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan secara tatap muka, kegiatan dilaksanakan secara daring, yaitu melalui platform Zoom Cloud Meeting. Formula II ini mengambil tema “Penerapan Computational Thinking dalam Proses Pembelajaran Matematika”. Tema ini masih berhubungan dengan formula sebelumnya yang juga berkaitan dengan Computational Thinking. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 196 peserta dari IAIN Salatiga beserta institusi lainnya, juga dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Tadris Matematika IAIN Salatiga.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga, Prof. Dr. Mansur, M.Ag. yang bertempat di Auditorium Gedung Ahmad Dahlan Kampus 3 IAIN Salatiga. Acara inti dalam Formula II ini dipimpin oleh moderator, yaitu Sekretaris Prodi Tadris Matematika,  Saiful Marom, M.Sc. yang membersamai seorang pemateri, yaitu Dr. Ir. Inggriani Liem, selaku pembina TOKI dan Ketua Bebras Indonesia. Materi yang disampaikan berisikan perihal peran Computational Thinking. Dalam menjalankan Computational Thinking, seseorang harus mempunyai value, sikap baik, dan mempunyai pengetahuan dan keterampilan. Computaional Thinking merupakan literasi terbaru yang berupa  problem solving secara efektif, efisien, dan optimal. Pemaparan materi disampaikan selama 30 menit dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari peserta, seperti yang terlihat saat berdiskusi secara interaktif selama 30 menit berikutnya. Acara ditutup dengan sesi foto bersama secara virtual.

2 3

HMPS TADRIS MATEMATIKA SELENGGARAKAN KEGIATAN FORMULA 1: “COMPUTATIONAL THINKING TO SOLVE MATH PROBLEMS”

1

Salatiga—Selasa (23/3/2021), HMPS Tadris Matematika adakan kegiatan Formula 1 dengan tema “Computational Thinking to Solve Math Problems”. Kegiatan ini dilakukan secara daring, yaitu melalui media Zoom Meeting, dengan tujuan untuk mengetahui cara mengatasi masalah matematika dengan Computation Thinking. Formula Program Studi Tadris Matematika merupakan kegiatan rutin yang diadakan di setiap awal semester genap dan diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa IAIN Salatiga. Salah satu masalah yang dibahas dalam Formula 1 ini, yaitu kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) di Indonesia.  Hal tersebut dapat dilihat dari data rangking PISA 2018 yang menunjukkan bahwa negara kita menempati urutan ke-71 dengan skor 382.0. Hal tersebut diperkuat dengan data dari rangking TIMSS yang berada pada lapisan 10 terbawah. Peringkat SDM Indonesia berdasarkan Global Human Capital Index oleh World Economic Forum (WEF) 2017 berada pada posisi 65 dari 130 negara. Kapasitas adopsi iptek dan penciptaan inovasi Indonesia masih rendah yang berada pada peringkat 85 dari 129 negara dengan skor Global Innovation Index (GII) 29,27 dari skala 0-100 pada tahun 2019.

 Seiring berjalannya waktu, di Era Industry Revolution 4.0 & Society 5.0 telah terjadi perubahan mendasar dan cepat di semua sektor kehidupan yang fundamental. Pada Industry Revolution  4.0 terjadi transformasi komprehensif dan keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional yang memiliki unsur internet of thinking, artificial intelligence, big data, augmented reality, cyber security, additive manufacturing, intregated system, dan cloud computing. Begitupun pada Society 5.0, terjadi dari respon Industri Revolution 4.0 yang berpotensi mendegradasi peran manusia dan  masyarakat. Society 5.0 merupakan suatu masyarakat yang berpusat pada manusia yang berbasis teknologi. Dengan demikian, cara untuk menghadapi hal tersebut salah satunya adalah dengan Computational Thinking.

2

Apa itu Computational Thinking?

            Computational Thinking adalah proses berpikir untuk memformulasikan persoalan dan solusinya, sehingga solusi tersebut secara efektif dilaksanakan oleh sebuah agen pemroses informasi, yakni berupa komputer, robot, atau manusia. Secara singkatnya, dapat diartikan sebagai ilmu kepepet untuk menyelesaikan masalah secara efektif, efisien, optimum, dan cepat. Soal-soal Computational Thinking yang disiapkan juga bebas mengajak anak berpikir secara menyenangkan.  Computational Thinking dapat  menjadi sarana yang baik untuk meningkatkan kecakapan 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity, dan Innovation). Computational Thinking mengajarkan berpikir seperti cara ilmuwan berpikir, berpikir untuk menciptakan tingkatan abstraksi, dan berpikir untuk memecahkan persoalan. Kemudian, cara berpikir Computational Thinking  terbagi menjadi empat hal, yaitu:

  1. Decomposition : memecah-mecah masalah menjadi lebih kecil sampai ke akar/pokok sebuah masalah hingga kita menyelesaikan suatu masalah tersebut satu per satu, serta mengidentifikasi pembagian dari mana masalah itu datang;
  2. Pattern Recognition : mencari pola-pola tertentu mengenai cara memecahkan suatu permasalahan. Dengan demikian, kita dituntut untuk mengetahui sendiri bagaimana pola tersebut;
  3. Abstraksi : melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola dan keteraturan tersebut;
  4. Alghorithm : mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step by step sehingga orang lain dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama.

Computational Thinking dapat dipelajari dengan cara berlatih menyelesaikan persoalan-persoalan yang terkait komputasi melalui persoalan sehari-hari.  Pada dasarnya, Computational Thinking memiliki prinsip pengajaran simulasi HOTS, mengedepankan kolaborasi, prinsip tasamuh, demokrasi, moderat, prinsip komunikatif, dan kemampuan mengambil keputusan. Menelisik lebih dalam lagi mengenai hal ini, ada salah satu komunitas bernama Bebras Indonesia yang merupakan perhimpunan perguruan tinggi/institut/perusahaan/asosiasi yang bertujuan memajukan Computational Thinking dan mengadakan bahan belajar, serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukatif bertema Computational Thinking untuk siswa Indonesia. Sarana utama untuk mencapai tujuan tersebut adalah menyelenggarakan tantangan Bebras yang sedapat mungkin dilaksanakan secara daring yang terbuka bagi  siswa di seluruh Indonesia.

3

Menindaklanjuti tujuan tersebut, kegiatan ini dapat dibagi menjadi dua kategori:

  1. Materi Offline
  • Resources Bebras Computational Thinking
  1. Penjelasan umum tentang Bebras dan Computational Thinking
  2. Download buku latihan
  3. Informasi kompetisi Computational Thinking dan Bebras Indonesia
  4. Materi Online
  • Pembuatan Akun
  1. Latihan secara online
  2. Registrasi akun

Ragam pengayaan dan pembelajaran Computational Thinking salah satunya adalah Scratch. Scratch adalah bahasa pemrograman grafis yang dapat digunakan secara gratis dan dirancang untuk permainan, pembelajaran sendiri, dan animasi. Dalam Scratch terdapat adanya Computational Concepts yang meliputi Sequence, Loops, Parallelism, Events, Conditional, Operators, Data. Terdapat juga Computational Practices yang meliputi Exprementing dan Literating, Testing dan Debugging, Reusing dan Remixing, Abstracting dan Modularizing. Selain itu, terdapat Computational Perspective yang terdiri dari tiga hal penting, yaitu Expressing (To Create), Connecting (Do Different Things with Others), Questioning (To Development about Critical Thinking Skill).

Materi Formula 1 ini diisi langsung oleh Dosen Program Studi Tadris Matematika, Bapak Muhammad Istiqlal, M.Pd.. Kegiatan berjalan dengan kondusif dan lancar dengan jumlah peserta sebanyak 180 lebih. Di akhir kegiatan, HMPS Tadris Matematika memanfaatkan kesempatan sebagai sarana untuk memperkenalkan Pengurus Himpunan Program Studi Tadris Matematika (HMPS) 2021.

PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2021/2022

BROSUR IAIN 2021_page-0001 BROSUR IAIN 2021_page-0002

PESERTA YUDISIUM PERIODE MARET 2021 PRODI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN SALATIGA

Selasa (23/3), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan yudisium periode Maret 2021. Program Studi Tadris Matematika menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika yang menjadi peserta yudisium berjumlah 26, dari jumlah keseluruhan peserta yudisium, yaitu 222. Berikut daftar peserta yudisium periode Maret 2021 berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga Nomor B-287/In.21/D.1/PP.06.2/02/2021 dan Nomor B-792/ In.21/D.1/PP.06.2/03/2021 tentang Penetapan Yudisium Mahasiswa Jenjang Strata 1 Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

DAFTAR PESERTA YUDISIUM PERIODE MARET 2021 PRODI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN SALATIGA

DAFTAR PESERTA YUDISIUM PERIODE MARET 2021
PRODI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN SALATIGA

Di antara 26 mahasiswa, IPK tertinggi diraih oleh Erika Isnaini, dengan IPK 3,79. Skripsinya berjudul “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kemanfaatan Menggunakan TAM (Technology Acceptance Model) dalam Penerapan e-Learning terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Salatiga Angkatan 2017 Tahun Ajaran 2019/2020”.

Dihubungi oleh prodi, Erika menuturkan pesan dan kesannya selama berkuliah di IAIN Salatiga. Erika merasa senang bisa berkuliah di IAIN Salatiga. Menurutnya, banyak yang ia pelajari dari teman-teman dan para dosen, khususnya dosen matematika.

“Dosen-dosen matematika mengajari saya bagaimana harus disiplin dengan waktu, disiplin dalam berpakaian, bersikap di depan banyak orang, terutama di depan peserta didik, karena pada akhirnya kita adalah seorang pendidik. Saya juga diajarkan bagaimana cara belajar yang benar, bukan hanya asal mengerjakan tugas, bukan hanya sekedar presentasi, datang, duduk, lalu pulang. Saya diajarkan oleh para dosen bahwa dalam mempelajari suatu hal atau suatu bidang, kita harus menguatkan konsep terlebih dahulu, baru kita bisa lanjut ke langkah berikutnya,” ujarnya.

Selanjutnya, mahasiswi asal Simo, Boyolali ini menuturkan harapannya agar segera mendapatkan pekerjaan agar kemudian bisa melanjutkan studi S-2.

“Saat ini saya masih fokus ngelesin di rumah. Diurusin berdua sama ibu saya, sambil cari-cari lowongan kerjaan. Harapannya bisa secepatnya dapat kerja, biar bisa lanjut S2. Amin…”

Terakhir, mahasiswi ini memberikan pesan pada para adik tingkat untuk selalu mengembangkan potensi diri, dengan catatan tidak melupakan kuliah sebagai prioritas.

“Kuliah jangan cuma datang duduk pulang aja, ya. Explore banyak hal, misal ikut organisasi, kerja, magang, tambah skill baru, atau hal-hal positif lainnya yang bikin kita terus berkembang. Tapi, kuliah tetep jadi prioritas. Kegiatan di luar perkuliahan itu hanya sampingan, yang utama tetep kuliahnya, bikin bangga orang tua ya,” tutup Erika.

Ketua Prodi Tadris Matematika, Prof. Dr. Winarno, M.Pd., berpesan pada peserta yudisium untuk berdharma bakti pada keluarga, masyarakat, serta negara.

“Anda telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara. Jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja. Sumber belajar juga berasal dari segala persoalan, kesukaran, lingkungan sekitar. Hal-hal tersebut memiliki peranan untuk kesuksesan kalian semua,” tutur beliau.

PRODI TADRIS MATEMATIKA IAIN SALATIGA MERAIH AKREDITASI “B”

Pada Selasa (15/12/20), Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah menetapkan Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Salatiga memenuhi syarat memperoleh peringkat akreditasi “B”. Ketentuan ini menyusul setelah dilaksanakannya asesmen lapangan secara daring pada 11-12 Desember 2020. Secara khusus, berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor 8266/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020, peringkat akreditasi Program Studi Tadris Matematika pada Program Sarjana IAIN Salatiga ini mendapatkan nilai sebesar 333. Akreditasi ini berlaku selama lima tahun, terhitung dari tanggal 15 Desember sampai dengan tanggal 15 Desember 2025. Dengan demikian, Keputusan BAN-PT tersebut sekaligus mencabut Keputusan BAN-PT Nomor 1636/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 mengenai peringkat akreditasi Program Studi Tadris Matematika sebelumnya.

Sertifikat Akreditasi Program Studi Tadris Matematika, Program Sarjana, IAIN Salatiga

Sertifikat Akreditasi Program Studi Tadris Matematika, Program Sarjana, IAIN Salatiga

Dengan adanya capaian Program Studi Tadris Matematika ini menunjukkan bahwa prodi ini memenuhi kelayakan program studi dan perguruan tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selain itu, mutu program studi dan perguruan tinggi terbukti terjamin secara eksternal, baik bidang akademik maupun non-akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai prestasi, mengingat Prodi Tadris Matematika merupakan program studi yang termasuk baru di IAIN Salatiga yang dibuka berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2015.

Ketua Prodi Tadris Matematika, Prof. Dr. Winarno, M.Pd., menuturkan bahwa pencapaian ini berkat usaha dan kerja sama antara banyak pihak, yaitu tim akreditasi Tadris Matematika, serta semua bagian prodi, fakultas, dan institut. Kelengkapan dokumen didukung oleh lembaga-lembaga yang ada di IAIN Salatiga. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat asesmen lapangan juga disediakan oleh pihak IAIN Salatiga. Kemudian, Ketua Prodi juga menambahkan harapannya terhadap prodi ini, yaitu dengan mempertahankan dan memperbaiki mutu program studi sebagai cerminan pelayanan dan kinerja tinggi, sesuai dengan standar nasional perguruan tinggi yang telah ditetapkan. Dengan diraihnya akreditasi “B” ini, Ketua Prodi berharap  program studi lainnya di lingkungan IAIN Salatiga turut memaksimalkan kinerjanya agar meraih nilai serta peringkat akreditasi menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

ASESMEN LAPANGAN AKREDITASI PRODI TADRIS MATEMATIKA

 

Tim BAN-PT melakukan asesmen lapangan di Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga pada hari Jumat dan Sabtu (11-12/12/20). Tim Asesor yang bertugas, yaitu Prof. Dr. Janson Naiborhu, M.Si. (Instituit Teknologi Bandung) dan Dr. Djamilah Bondan Widjajanti, M.Si. (Universitas Negeri Yogyakarta). Asesmen Lapangan dilaksanakan secara daring, yaitu melalui aplikasi Zoom Meeting yang disediakan oleh BAN-PT.

Bertempat di Ruang Lobby Gedung A Kampus 3 FTIK IAIN Salatiga, ruangan operasional Asesmen Lapangan Prodi Tadris Matematika, Wakil Rektor 1 IAIN Salatiga, yakni Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag. melakukan sambutan pembukaan. Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 IAIN Salatiga menyatakan selamat datang pada tim asesor BAN-PT. Beliau menyampaikan bahwa program studi ini termasuk baru di IAIN Salatiga yang dibuka berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Tahun 2015. Tim Akreditasi Tadris Matematika telah mempersiapkan akreditasi ini sebagai peningkatan mutu dan standarisasi Program Studi oleh pihak luar yakni BAN-PT. Dengan begitu, mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun non-akademik terjamin dan berguna untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag. mengatakan akan menyerahkan dan mempercayai sepenuhnya kepada tim asesor perihal nilai/hasil akreditasi yang akan dikeluarkan oleh BAN-PT.

Pembukaan kegiatan asesmen lapangan / visitasi akreditasi program studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) oleh Wakil Rektor 1 Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga pada 11 Desember 2020

Pembukaan kegiatan asesmen lapangan / visitasi akreditasi Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) oleh Wakil Rektor 1 Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga pada 11 Desember 2020

Setelah sambutan dari Wakil Rektor IAIN Salatiga, kegiatan asesmen 23010190065 dilanjutkan dengan pembahasan borang fakultas dan borang prodi. Selama proses asesmen lapangan, tim akreditasi Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga bertugas membantu menunjukkan bukti borang akreditasi prodi dan fakultas berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan poin-poin yang ditanyakan oleh asesor. Dokumen-dokumen tersebut berupa soft file yang diunggah dan ditunjukkan pada aplikasi Zoom Meeting. Tugas dilaksanakan dengan lancar oleh tim akreditasi Prodi Tadris Matematika.

Proses kegiatan asesmen lapangan / visitasi akreditasi melalui Zoom meeting Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga pada 11-12 Desember 2020

Proses kegiatan asesmen lapangan / visitasi akreditasi melalui Zoom Meeting Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga pada 11-12 Desember 2020

Tim akreditasi Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga pada 11-12 Desember 2020

Tim akreditasi Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga pada 11-12 Desember 2020

 

Sabtu (12/12/20), kegiatan asesmen lapangan dilakukan sesuai jadwal dari tim asesor, yaitu wawancara terhadap dosen Prodi Tadris Matematika, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni, serta stakeholder. Semua pihak yang menjadi partisipan tersebut menjawab dan memberikan keterangan sesuai dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim asesor. Kemudian, tim asesor melakukan diskusi secara mandiri terkait hasil verifikasi asesmen lapangan yang telah dilakukan selama dua hari tersebut. Tim asesor mengakhiri asesmen lapangan dengan menyampaikan hasil asesmen lapangan yang kemudian ditandatangani oleh Prof. Dr. Mansur, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan Prof. Dr. Winarno, M.Pd selaku Ketua Prodi Tadris Matematika.

Setelah selesai proses asesmen, penutupan dilakukan oleh Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag. selaku Wakil Rektor 1 Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga. Beliau juga memberikan evaluasi terkait kegiatan tersebut, yaitu adanya pengelolaan dokumen pendukung asesmen lapangan, baik borang fakultas dan borang prodi sehingga mudah dicari di kemudian hari ketika dibutuhkan.

WEBINAR TRACER STUDY

              Salatiga, Dalam mewujudkan silaturahim antara para alumni dan Program Studi Tadris Matematika. Maka di adakanlah kegiatan Webinar Tracer Study. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal  20 November 2020, 2menggunakan platform Zoom Cloud Meeting, Youtube streaming, dan Laboratorium Komputer  Gedung KH. Ahmad Dahlan FTIK IAIN Salatiga Jalan Lingkar Salatiga KM. 02 Pulutan Sidorejo Salatiga dalam kegiatan mengungsung tema “Tracer Study & Empowering Himpunan Alumni Tadris Matematika Matematika”. Dalam acara ini bembahas tentang pengalaman para narasumber selama masih menjadi mahasiswa dan setalah bekerja pada bidang yang di jalankannya. “Tracer Study & Empowering Himpunan Alumni Tadris Matematika Matematika” ini diikuti oleh1 berbagai peserta dari unsur alumni, dosen dan mahasiswa Tadris Matematika FTIK IAIN Salatiga, serta masyarakat umum sejumlah 72 peserta. Pemateri dalam acara ini ialah Prof. Dr. Winarno, M.Pd, Muhammad Ainuddin Daahiljabir, S.Pd, Ridho Prahasto, S.Pd, dan Ahmad Mukhibin, S.Pd, meraka merupakan sebagian contoh dari para alumni Program Studi Tadris Matemtika. Dalam acra ini juga merupakan acara penyerahan SK Kepengurusan Ikatan Alumni Tadris Matematika IAIN Salatiga dan penyerahan bantuan dari alumni.

HMPS TADRIS MATEMATIKA MENGGELAR FESTIVAL PENDIDIKAN MATEMATIKA III TAHUN 2020

          Salatiga- HMPS Tadris Matematika kembali menggelar kegiatan Festival Pendidikan Matematika. Tahun ini merupakan tahun ke 3 FESPENDMAT digelar. Kegiatan ini terdiri dari Lomba Media Pembelajaran Matematika dan Seminar Nasional Matematika. Dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan secara tatap muka, maka kegiatan Lomba Media Pembelajaran Matematika dan Seminar Nasional Matematika diadakan secara daring.

          Perkembangan teknologi menuntut mahasiswa agar dapat mengikuti kemajuan teknologi diera digital ini. Pendidikan merupakan sektor penting sebagai wujud usaha mengedukasi seiring teknologi yang terus maju. Perlunya belajar hal-hal baru yang lebih inovatif dalam keseharian supaya up to date dan tidak tertinggal. Hal tersebut menjadi dasar diadakan Festival Pendidikan Matematika ini. Kondisi yang tak seperti biasa dan terkendala suasana, festival kali ini cukup mendapat respon yang positif. Mengembangkan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang teknologi sebagai salah satu sarana edukasi yang menarik dan menyenangkan menjadi salah satu tujuan diadakan Festival Pendidikan Matematika III ini.

          Festival Pendidikan Matematika III diawali kompetisi Lomba Media Pembelajaran Matematika se-Jawa Tengah & Yogyakarta. Sebanyak 7 tim dari universitas yang berbeda, mengikuti kompetisi ini. Antusiasme peserta dalam mengikuti cukup tinggi, diantara peserta yang mengikuti adalah tim dari Universitas Tidar Magelang, IAIN Purwokerto, IAIN Pekalongan UIN Malang dan UNNES . Dari tujuh finalis tersebut dipilih 5 besar untuk mampresentasikan media pembelajaran yang telah dibuat. Presentasi 5 besar berbasis online dengan menghadirkan 3 juri yakni Wulan Izzatul Himmah, M.Pd. (Dosen Program Studi Tadris Matematika IAIN Salatiga), Muhammad Istiqlal, M.Pd. (Dosen Program Studi  Tadris Matematika IAIN Salatiga), dan Guntur Cahyono, M.Pd. (Sekertaris Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga). Proses berlangsung dengan lancar meski kendala koneksi menjadi hal yang lumrah terjadi.

          Salatiga-Masih dalam rangkaian agenda Festival Pendidikan Matematika III, HMPS Tadris Matematika mengadakan Webinar Nasional Matematika. Bertajuk tema Membangun Generasi Muda Matematika Yang IMG_0370Interaktif, Inovatif Dan Berkarakter, webinar dilaksanakan menggunakan platform Zoom Cloud Meeting. Dihadiri setidaknya 353 peserta berasal dari intitusi yang berbeda, peserta mengikuti secara virtual Webinar Nasional Matematika kali ini. Rabu, 21 Oktober 2020 di Auditorium Gd Ahmad Dahlan Kampus 3 IAIN Salatiga, HMPS Tadris Matematika dapat menghadirkan beberapa tamu undangan untuk turut membersamai dalam kegiatan ini.IMG_0293  Dan sebuah kehormatan bagi HMPS Tadris Matematika dengan hadirnya bapak Wakil Walikota Salatiga, Bapak Muhammad Haris, S.S., M.Si. dan ini merupakan kali pertamanya. Bapak Muhammad Haris, S.S., M.Si. memberikan sambutan pada Pembukaan Webinar sekaligus membuka secara resmi Webinar Nasional Matematika. Beliau sangat mendukung kegiatan yang semacam ini dilaksanakan.

          Acara inti dalam Webinar Nasional Matematika kali ini, dipimpin oleh moderator yang membersamai seorang pemateri yaitu Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc, dosen Universitas Gajah Mada. Materi yang disampaikan berisikan bonus demografi beserta IMG_0374-2tantangannya dan peran matematika dalam membangun pembeljaran yang interaktif, krreatuf, inovatif, dan berkarakter. Penyampaian materi selama 1 jam dan semakin interaktif dengan dibukanya sesi tanya jawab dan terlihat peserta sangat antusias selama 40 menit. Diakhir acara dibacakan pemenang dari lomba media pembelajaran matematika. Pengumuman disampaikan oleh panitia dan sebagai acara pamungkas diadakan foto bersama secara virtual.

SARASEHAN SEMESTER GASAL TAHUN 2020

             Screenshot_20201210-144517_InstagramSalatiga-HMPS Tadris Matematika kembali mengadakan Sarasehan ke 2 dengan tema yang diusung kali ini adalah “DISKRIT (Diskusi Matematika Kreatif dan Inovatif)”. Meski dilaksanakan secara virtual, menggunakan platform Zoom Cloud Meeting, kegiatan ini berlangsung lancar. Dihadiri setidaknya 60 mahasiswa Tadris Matematika, kegiatan yang dipandu oleh Bapak Saiful Marom, M.Sc. selaku Dosen Tadris Matematika berlangsung. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 2 jam, Sarasechan 2 masih mengusung topik terkait KRS dan KKL. Banyak mahasiswa bertanya terkait dua topic tersebut namun tak sedikit yang bertanya diluar topic. KKL sebagai salahsatu makul yang harus dipenuhi mahasiswa Tadris Matematika memang menjadi topic yang menarik, apalagi situasi pandemi saat ini pelaksanaan KKL kedepan masih dipertanyakan. Namun dalam kegiatan ini, pemateri telah menyampaikan solusi dari apa yang ditanyakan mahasiswa. Sesuai dengan tujuan kegiatan ini sebagai wadah aspirasi mahasiswa, dalam kegiatan ini setidaknya menjadi jalan yang terbuka untuk mahasiswa dalam menjalankan kuliah online saat ini. Sarasechan 2 hadir ditengah-tengah mahasiswa untuk mendapatkan wawasan keberlangsungan perkuliahan di era pandemi. Sesi foto bersama melalui virtual menjadi acara pamungkas dalam kegiatan Sarasechan 2 kali ini.

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

VISI

“Mewujudkan Jurusan yang Unggul dan Inovatif dalam bidang Pendidikan Matematika Berbasis Pada Nilai Keislaman dan keindonesiaan Pada Tahun 2030”

 

MISI

  1. Menyiapkan pendidik matematika yang unggul dan inovatif berbasis pada nilai keislaman dan keindonesiaan.

  2. Menyelenggarakan penelitian inovatif di bidang pendidikan matematika berbasis pada nilai keislaman dan keindonesiaan.

  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan impementasi dari hasil-hasil penelitian.