Monthly Archives: March 2021

PESERTA YUDISIUM PERIODE MARET 2021 PRODI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN SALATIGA

Selasa (23/3), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan yudisium periode Maret 2021. Program Studi Tadris Matematika menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika yang menjadi peserta yudisium berjumlah 26, dari jumlah keseluruhan peserta yudisium, yaitu 222. Berikut daftar peserta yudisium periode Maret 2021 berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga Nomor B-287/In.21/D.1/PP.06.2/02/2021 dan Nomor B-792/ In.21/D.1/PP.06.2/03/2021 tentang Penetapan Yudisium Mahasiswa Jenjang Strata 1 Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

DAFTAR PESERTA YUDISIUM PERIODE MARET 2021 PRODI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN SALATIGA

DAFTAR PESERTA YUDISIUM PERIODE MARET 2021
PRODI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN SALATIGA

Di antara 26 mahasiswa, IPK tertinggi diraih oleh Erika Isnaini, dengan IPK 3,79. Skripsinya berjudul “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kemanfaatan Menggunakan TAM (Technology Acceptance Model) dalam Penerapan e-Learning terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Salatiga Angkatan 2017 Tahun Ajaran 2019/2020”.

Dihubungi oleh prodi, Erika menuturkan pesan dan kesannya selama berkuliah di IAIN Salatiga. Erika merasa senang bisa berkuliah di IAIN Salatiga. Menurutnya, banyak yang ia pelajari dari teman-teman dan para dosen, khususnya dosen matematika.

“Dosen-dosen matematika mengajari saya bagaimana harus disiplin dengan waktu, disiplin dalam berpakaian, bersikap di depan banyak orang, terutama di depan peserta didik, karena pada akhirnya kita adalah seorang pendidik. Saya juga diajarkan bagaimana cara belajar yang benar, bukan hanya asal mengerjakan tugas, bukan hanya sekedar presentasi, datang, duduk, lalu pulang. Saya diajarkan oleh para dosen bahwa dalam mempelajari suatu hal atau suatu bidang, kita harus menguatkan konsep terlebih dahulu, baru kita bisa lanjut ke langkah berikutnya,” ujarnya.

Selanjutnya, mahasiswi asal Simo, Boyolali ini menuturkan harapannya agar segera mendapatkan pekerjaan agar kemudian bisa melanjutkan studi S-2.

“Saat ini saya masih fokus ngelesin di rumah. Diurusin berdua sama ibu saya, sambil cari-cari lowongan kerjaan. Harapannya bisa secepatnya dapat kerja, biar bisa lanjut S2. Amin…”

Terakhir, mahasiswi ini memberikan pesan pada para adik tingkat untuk selalu mengembangkan potensi diri, dengan catatan tidak melupakan kuliah sebagai prioritas.

“Kuliah jangan cuma datang duduk pulang aja, ya. Explore banyak hal, misal ikut organisasi, kerja, magang, tambah skill baru, atau hal-hal positif lainnya yang bikin kita terus berkembang. Tapi, kuliah tetep jadi prioritas. Kegiatan di luar perkuliahan itu hanya sampingan, yang utama tetep kuliahnya, bikin bangga orang tua ya,” tutup Erika.

Ketua Prodi Tadris Matematika, Prof. Dr. Winarno, M.Pd., berpesan pada peserta yudisium untuk berdharma bakti pada keluarga, masyarakat, serta negara.

“Anda telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara. Jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja. Sumber belajar juga berasal dari segala persoalan, kesukaran, lingkungan sekitar. Hal-hal tersebut memiliki peranan untuk kesuksesan kalian semua,” tutur beliau.