Suasana Kampus IAIN Salatiga

Suasana Kampus IAIN Salatiga

Jurusan Matematika berlokasi di Kampus 3 IAIN Salatiga di Jalan Lingkar Selatan Salatiga

Prodi Tadris Matematika IAIN Salatiga Meraih Akreditasi \

Prodi Tadris Matematika IAIN Salatiga Meraih Akreditasi \"B\"

Berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor 8266/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020, peringkat akreditasi Program Studi Tadris Matematika pada Program Sarjana IAIN Salatiga ini mendapatkan nilai sebesar 333. Akreditasi ini berlaku selama lima tahun, terhitung dari tanggal 15 Desember sampai dengan tanggal 15 Desember 2025.

Jurusan Tadris Matematika Memiliki Ruang Laboratorium yang Memadai

Jurusan Tadris Matematika Memiliki Ruang Laboratorium yang Memadai

Demi kelancaran dan kenyamanan mahasiswa dalam proses pembelajaran, kampus menyediakan laboratorium yang modern.

Multimedia Pembelajaran Merupakan Keunggulan Jurusan Tadris Matematika

Multimedia Pembelajaran Merupakan Keunggulan Jurusan Tadris Matematika

Selain dibekali dengan ilmu matematika sekolah yang mumpuni, Jurusan Tadris Matematika menyiapkan mahasiswanya untuk menciptakan multimedia pembelajaran modern berbasis IT.

Model Prototipe Teknologi Circles Affection Tractor (CAT) dengan Metode Four in One

Model Prototipe Teknologi Circles Affection Tractor (CAT) dengan Metode Four in One

Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika berpartisipasi dalam National Appropriate Technology Competition (NATCOM) 1.0 dengan inovasi teknologi Circles Affection Tractor (CAT) dengan Metode Four in One.

 

Silabus Filsafat Pendidikan Islam

Silabus Filsafat Pendidikan Islam Filsafat Pendidikan Islam

Referensi :

  1. Handout dosen

Silabus Fiqh

Silabus Fiqh Fiqh

Referensi :

  1. Handout dosen

Silabus Hadis

Silabus Hadis Hadis

Referensi :

  1. Ali Mustafa Yaqub, 1995, Kritik Hadis, Jakarta: Pustaka Firdaus
  2. Fatchur Rahman, 1995, Ikhtisar Musthalah Hadis, Bandung: Al Ma’arif
  3. Hasbi As Siddiqy, 1993, Sejarah Pengantar Ilmu Hadis, Jakarta: Bulan Bintang
  4. ———,1993, Pokok-Pokok Diroyah Hadis, Jakarta: Bulan Bintang
  5. Zuhri, 1997, Hadis Nabi Telaah Historis dan Metodologis, Yogyakarta: Tiara Wacana
  6. Mahmud Thuhhan, 1979, At Takhrij wa Diraasat al Asaanid, Beirut: Daar al Qur’an al Karim.
  7. Muhammad al Ghazali, 1979, Assunnah An Nabawiyah bainal Fiqh wa Ahli Hadis, Beirut: Dar al Syuruq
  8. Muhammad Fuad Abdul Baqi, 1955, Mu’jam Mufahros li Alfadh al Hadis anNabawiy, Leiden: E.J. Brill
  9. Muhammad Mustafa Azami, 1980, Dirasat fi Hadis ain Nabawiy wa Tarikh Tadwinih, Beirut: al Maktab al Islami
  10. Musthafa As Siba’i, 1978, As Sunnah wa Makaanatuha fi Tasyri’ Islami, Beirut: Dar As Syurq
  11. Syuhudi Isma’il, 1992, Metodologi Penelitian Hadis Nabi, Jakarta: Bulan Bintang
  12. ———, 1992, Kaidah Kesahihan Sanad Hadis, Jakarta: Bulan Bintang
  13. Yusuf Al Qardhawi, 1994, Metode Memahami As-Sunnah dengan Benar, Syaifullah Kamali, Jakarta: Bulan Bintang
  14. Kutubuttis’ah:
  15. Muhammad bin Ismail al Bukhari, 1987, Shahih Bukhari, Riyadh: Dar as Salam
  16. Imam An Nawawiy, tt, Shahih Muslim bi syarh Nawawy, Beirut: Daar al Qalam
  17. Imam Tirmidzi, 1999, Sunan At Tirmidzi, Riyadh: daar as Salaam
  18. Abu Daud, 1998, Sunan Imam Abu Daud, Beirut: Daar Ibn Hazm
  19. Ibnu Majah, 1999, Sunan Al Mustafa li ibn Majah, Riyadh: Daar As Salaam
  20. Imam Nasa’iy, 1999, Sunan An-Nasa’iy, Riyadh: Daar As Salaam
  21. Ahmad bin Hambal, 1993, Musnad Ahmad, Beirut: Daar Ihya’ at Turots Imam Malik, Muwaththa’
  22. Imam Ad Darimi, tt, Sunan Ad Darimiy, Beirut: Daar al Fikr.

Silabus Bahasa Indonesia

Silabus Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

Referensi :

  1. Abdul Chaer. (1990). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Ahmadi, dkk. (1990). Dasar-Dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang:
  3. Yayasan Asah Asih Asuh.
  4. Amran Halim (Ed). (1976). Politik Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud.
  5. Anton M. Moeliono. (1984). Santun Berbahasa. Jakarta: Gramedia.Mukhsin
  6. Daniel Samad. (1997). Dasar-Dasar Meresensi Buku. Jakarta: Grasindo.
  7. Dirgo Sabarianto. (2001). Kebakuan dan Ketidakbakuan Kalimat Dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Gema Widya.
  8. Zainal Arifin dan Amran Tasai. (1985). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Antar Kota.
  9. Gorys Keraf. (1980). Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.
  10. (1980). Diksi dan Gaya Bahasa. Ende-Flores: Yayasan Kanisius.
  11. (1982). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
  12. Hasan Alwi, dkk. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
  13. Henry Guntur Tarigan. (1984). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
  14. Jabrohim dkk. (2001). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  15. S. Badudu. (1998). Membina Bahasa Indonesia Baku. Bandung: Pustaka Prima.
  16. (1998). Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
  17. Lamodin Finoza. (2001). Komposisi Bahasa Indonesia Untuk MahasiswaNonProgram Studi Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
  18. Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1976). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Depdikbud.
  19. (1976). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Depdikbud.
  20. usat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  21. Sukari Tamsir. (1989). Bahasa Indonesia: Pengantar Keterampilan Menulis. Jakarta: Media Ilmu..

Silabus Perencanaan Pembelajaran Matematika

Silabus Perencanaan Pembelajaran Matematika Perencanaan Pembelajaran Matematika

Referensi :

  1. Brown, Douglas. (2001). Teaching by Principles (Second Edition). New York: Longman, Inc.
  2. Brown, Douglas. (2003). Language Assessment. San Francisco: Longman, Inc.
  3. Kurikulum SMP dan SMA tahun 2004.

Silabus Pengembangan Kurikulum

Silabus Pengembangan Kurikulum Pengembangan Kurikulum Matematika

Referensi :

  1. Brown, Douglas. (2001). Teaching by Principles (Second Edition). New York: Longman, Inc.
  2. Brown, Douglas. (2003). Language Assessment. San Francisco: Longman, Inc.
  3. Kurikulum SMP dan SMA tahun 2004.

Silabus Bahasa Inggris 2

Silabus Bahasa Inggris 2 Bahasa Inggris 2

Referensi :

  1. J. Thomson and A.V. Martinet. (1986). A Practical English Grammar. Oxford: Oxford University Press.
  2. Betty S. Azar. (1989). Understanding and Using English Grammar. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
  3. Michael A. Pyle and Mary Ellen Munoz Page. (1991). TOEFL Preparation Guide. Nebraska: Cliffs Notes..

Silabus Bahasa Inggris 1

Silabus Bahasa Inggris 1 Bahasa Inggris 1

Referensi :

  1. Darwis, Djamaluddin. (1995). English for Specific Purposes. Semarang: IAIN Walisongo Press.
  2. Soegeng, A.J. dan Ekosusilo, Madyo. (1994). Pedoman Penerjemahan. Semarang: Dahara Prize.
  3. Hasibuan, Sofia Rangkuti. (1991). Teori Terjemahan dan Kaitannya dengan Tatabahasa Bahasa Inggris. Jakarta: Dian Rakyat.
  4. Michael A. Pyle and Mary Ellen Munoz Page. (1991). TOEFL Preparation Guide. Nebraska: Cliffs Notes..

Silabus Bahasa Arab 2

Silabus Bahasa Arab 2 Bahasa Arab 2

Referensi :

  1. Mahmud Ismail Shiny dkk. 1983. Al-Arabiyyah li al-Nasyiin. Jilid IV,V,VI. Cet. I. Kerajaan Saudi Arabia. Departemen Pendidikan.
  2. Ali Al-Jarimy. Tanpa Tahun. Al-Nahw al-Wadlih. Jilid I,II,III. Beirut. Dar al- Ma’arif

Silabus Bahasa Arab 1

Silabus Bahasa Arab 1 Bahasa Arab 1

Referensi :

  1. Mahmud Ismail Shiny dkk. 1983. Al-Arabiyyah li al-Nasyiin. Jilid IV,V,VI. Cet. I. Kerajaan Saudi Arabia. Departemen Pendidikan.
  2. Ali Al-Jarimy. Tanpa Tahun. Al-Nahw al-Wadlih. Jilid I,II,III. Beirut. Dar al- Ma’arif.

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

VISI

“Mewujudkan Jurusan yang Unggul dan Inovatif dalam bidang Pendidikan Matematika Berbasis Pada Nilai Keislaman dan keindonesiaan Pada Tahun 2030”

 

MISI

  1. Menyiapkan pendidik matematika yang unggul dan inovatif berbasis pada nilai keislaman dan keindonesiaan.

  2. Menyelenggarakan penelitian inovatif di bidang pendidikan matematika berbasis pada nilai keislaman dan keindonesiaan.

  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan impementasi dari hasil-hasil penelitian.